Keluar dari topik komputer saya sedih ketika membaca buletin dakwah AL-ISLAM, sebuah buletin dakwah yang saya dapatkan di masjid ketika sholat Jum`at. ada yang menerik yang harus kita cermati dalam majalah ini dalam majalah ini terdapat beberapa bentuk penjajahan modern yang kita tidak banyak tahu.
Ada yang menarik dari pidato Bj habibie pada peringatan hari lahirnya pancasila 1 juni kemarin, dalam pidatonya ia menegaskan,adanya pengalihan kekayaan alam indonesia ke pihak asing di era globalisasi ini yang merupakan bentuk dari VOC gaya baru. VOC sendiri adalah sebuah kamar dagang yang mengeruk kekayaan tanah air saat penjajahan dulu.
Beberapa agenda penjajahan gaya baru
Sebenarnya sejak jaman orde baru, indonesia telah masuk ke dalam cengkraman penjajahan gaya baru dan pasca reformasi cengkraman itu semakin kuat.Dan ironisnya semua agenda penjajahan gaya baru dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah selama ini di antaranya :
1. Privatisasi
Kebijakan privatisasi di indonesia sebetulnya banyak didektekan oleh pihak asing seperti LoI dengan IMF dan telah di atur sedemikin rupa seperti yang telah di tulis di dalam Agenda bank dunia. Dalam dokumen USAID Strategic plac for indonesia 2004 - 2008 di sebutkan juga bahwa lembaga bantuan amerika serikat bersama bank dunia aktif dalam privatisasi di indonesia. Bank pembangunan asia pada tanggal 4 desember 20012 memberikan pinjaman US$ 400 juta, juga untuk program privatisasi BUMN di indonesia.
2. Pencabutan Subsidi
Pencabutan subsidi merupakan pintu masuk bagi pihak asing untuk melkukan penjajahan gaya baru.Sebagai contoh pencabutan subsidi BBM menjadikan BBM di jual dengan harga pasar,itu berarti akan memberikan peluang bagi pihak asing unutk bermain di sektor hilir.
3. Penguasaan SDA dan perekonomian oleh pihak asing
Di bidang perminyakan penghasil minyak di dominasi oleh pihak asing lihat data berikut
Chevron sebesar 44%
Pertamina & mitra sebesar 16%
Total E&P sebesar 10%
Conoco philip sebesar 8 %
Medco sebesar 6%
CNOOC sebesar 5%
Petrochina sebesar 3 %
BP sebesar 2%
Vico indonesia sebesar 2%
Kodeco energy sebesar 1% dan yang lain sebesar 3%
Sementara di sektor hilir migas mulai november 2005 keran inventasi hilir dibuka bagi investor asing.
Sementara di pertambangan lebih dari 70% di kuasai oleh asing.pihak asing juga menguasai 50.6% aset perbangkan nasional. Pada bulan maret 2011 total kepemilikan investor asing 60-70% dari semua saham yang ada di bursa efek.
4. Utang luar negri
Total utang pemerintah hingga april 2011 adalah Rp. 1.697,44 Triliun.dalam APBN 2011 pembayaran utang negara Rp. 247 triliun di gunakan untuk membayar cicilan + bunga utang.
Bagaimana apakah anda sadar bahwa bangsa kita yang kaya raya dengan Sumberdaya alamnya yang begitu banyak tapi penduduknya banyak yang miskin.
Ada yang menarik dari pidato Bj habibie pada peringatan hari lahirnya pancasila 1 juni kemarin, dalam pidatonya ia menegaskan,adanya pengalihan kekayaan alam indonesia ke pihak asing di era globalisasi ini yang merupakan bentuk dari VOC gaya baru. VOC sendiri adalah sebuah kamar dagang yang mengeruk kekayaan tanah air saat penjajahan dulu.
Beberapa agenda penjajahan gaya baru
Sebenarnya sejak jaman orde baru, indonesia telah masuk ke dalam cengkraman penjajahan gaya baru dan pasca reformasi cengkraman itu semakin kuat.Dan ironisnya semua agenda penjajahan gaya baru dilaksanakan dengan baik oleh pemerintah selama ini di antaranya :
1. Privatisasi
Kebijakan privatisasi di indonesia sebetulnya banyak didektekan oleh pihak asing seperti LoI dengan IMF dan telah di atur sedemikin rupa seperti yang telah di tulis di dalam Agenda bank dunia. Dalam dokumen USAID Strategic plac for indonesia 2004 - 2008 di sebutkan juga bahwa lembaga bantuan amerika serikat bersama bank dunia aktif dalam privatisasi di indonesia. Bank pembangunan asia pada tanggal 4 desember 20012 memberikan pinjaman US$ 400 juta, juga untuk program privatisasi BUMN di indonesia.
2. Pencabutan Subsidi
Pencabutan subsidi merupakan pintu masuk bagi pihak asing untuk melkukan penjajahan gaya baru.Sebagai contoh pencabutan subsidi BBM menjadikan BBM di jual dengan harga pasar,itu berarti akan memberikan peluang bagi pihak asing unutk bermain di sektor hilir.
3. Penguasaan SDA dan perekonomian oleh pihak asing
Di bidang perminyakan penghasil minyak di dominasi oleh pihak asing lihat data berikut
Chevron sebesar 44%
Pertamina & mitra sebesar 16%
Total E&P sebesar 10%
Conoco philip sebesar 8 %
Medco sebesar 6%
CNOOC sebesar 5%
Petrochina sebesar 3 %
BP sebesar 2%
Vico indonesia sebesar 2%
Kodeco energy sebesar 1% dan yang lain sebesar 3%
Sementara di sektor hilir migas mulai november 2005 keran inventasi hilir dibuka bagi investor asing.
Sementara di pertambangan lebih dari 70% di kuasai oleh asing.pihak asing juga menguasai 50.6% aset perbangkan nasional. Pada bulan maret 2011 total kepemilikan investor asing 60-70% dari semua saham yang ada di bursa efek.
4. Utang luar negri
Total utang pemerintah hingga april 2011 adalah Rp. 1.697,44 Triliun.dalam APBN 2011 pembayaran utang negara Rp. 247 triliun di gunakan untuk membayar cicilan + bunga utang.
Bagaimana apakah anda sadar bahwa bangsa kita yang kaya raya dengan Sumberdaya alamnya yang begitu banyak tapi penduduknya banyak yang miskin.
Tag :
lain lain
0 Komentar untuk "Indonesia masih di jajah"